Dalam membuat portofolio yang menarik, dibutuhkan beberapa cara tersendiri dalam menyusunnya. Portofolio yang baik tentu bisa membuat citra diri semakin terlihat profesional, menambah kuat citra karir kamu.
Semakin bagus dan menarik portofolio kamu maka semakin tergugah juga recruiter untuk merekrut kamu.
Di era digital, penggunaan internet semakin meluas ke segala bidang, termasuk membuat portofolio. Dengan memanfaatkan internet, tentu portofolio kamu dapat semakin mudah diakses oleh banyak orang.
Portofolio online dan gratis biasanya menjadi pemikat utama banyak orang untuk membangun citra profesional di bidang karir.
7 Cara Membuat Portofolio Online yang Gratis dan Menarik
Sebelum kamu mulai menyusun portofolio, yuk simak dulu 7 cara membuat portofolio online yang gratis dan menarik!
1. Cari pelayanan yang gratis untuk membuat portofolio
Tergantung keahlian kamu, cari pelayanan yang gratis dalam membuat portofolio tersebut. Jika keahlian kamu dibidang visual, tentu media sosial seperti Instagram, Dribble, hingga Pinterest bisa menjadi pilihan tepat.
Namun jika keahlian yang kamu miliki di bidang tulisan, manfaatkan layanan gratis seperti Google Docs yang memudahkan orang mengakses.
2. Tampilkan karya yang paling menarik
Portofolio harus menjadi karya kamu yang paling menarik dan memiliki nilai jual mahal. Selalu tampilkan portofolio yang bisa menunjukkan kemampuan diri kamu dalam bidang yang ditekuni.
Tentu portofolio yang memiliki cerita spesial di belakangnya, terkadang bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Biarkan karya terbaik menceritakan diri kamu sebagai seorang profesional.
3. Perhatikan di biodata diri
Ceritakan diri semenarik mungkin di mata orang banyak. Selalu anggap jika portofolio ini merupakan sisi terbaik dari dirimu dalam dunia profesional.
Maka dari itu, selalu ceritakan dengan jelas kemampuanmu di bidang yang dikuasai. Dengan cerita yang detail tentang kemampuanmu, tentu portofolio yang dibuat akan semakin menarik mata orang yang melihat.
4. Buat yang simpel dan minimalis
Selain perhatikan isi konten dari portofolio, kamu juga bisa membuat tampilan terlihat simpel dan minimalis.
Selain untuk tampilan yang ringan dan bersih, tipe portofolio seperti ini akan ramah diakses oleh pengguna telepon genggam. Karena tidak perlu diherankan lagi, banyak rekruter yang tidak punya banyak waktu untuk melihat portofolio kamu melalui komputer.
5. Sertakan sentuhan unik diri kamu
Portofolio yang menarik biasanya tidak hanya karena isi dari kontennya. Kamu juga harus bisa kreatif dalam memberi sentuhan unik diri kamu.
Mulai dari pemilihan gambar yang digunakan, tipografi, logo, hingga warna, bisa menjadi sesuatu yang mencerminkan diri kamu. Portofolio yang bisa dengan jelas mencerminkan kepribadianmu tentu semakin membuat orang tertarik.
6. Kenali audiens
Jika portofolio yang dibuat dirasa sudah mencerminkan diri dan kemampuan kamu, jangan lupa untuk selalu kenali audiensnya.
Kamu wajib untuk memposisikan diri sebagai orang lain yang mengakses portofolio kamu. Bayangkan audiens seperti apa yang kamu inginkan yang sekiranya membutuhkan portofolio tersebut.
7. Informasi dan data diri
Jika di biodata diri kamu menjelaskan tentang diri dan kemampuan kamu. Di informasi ini wajib hukumnya untuk kamu mencantumkan kontak yang bisa dihubungi oleh audiens yang melihat. Sertakan selalu nomor telepon, email, hingga handle media sosial kamu. Permudah akses orang yang melihat portofolio untuk bisa menghubungi kamu.
Yuk cari tahu informasi dan tips karir menarik lainnya di sini. Download aplikasi TopKarir sekarang atau kunjungi topkarir.com untuk mendapatkan informasi lowongan kerja ter-update.