Sebelum masuknya generasi milenial dalam ranah ketenagakerjaan, gambaran umum bekerja itu duduk di kantor, menghadap komputer, datang jam 9 pagi dan pulang jam 5 sore. Tapi di era milenial sekarang ini, praktik kerja kian beragam. Kamu pasti kenal dengan salah satunya yakni freelance. Freelance / tenaga lepas adalah jenis praktik kerja yang tidak terikat kontrak / ikatan resmi dengan perusahaan. Tuntutan kerja freelance biasanya hanya berupa project yang harus diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat.
Orang yang bekerja freelance disebut dengan freelancer (tenaga lepas). Freelancer harus bisa menjadi bos untuk dirinya sendiri. Mereka bebas mengatur waktu dan tempat kerjanya sesuai kebutuhan asalkan project yang sudah disepakati dapat terselesaikan sesuai waktu yang diberikan.
Ada dua jenis freelance yang perlu kamu tahu, full-time freelancer dan part-time freelancer. Full-time freelancer adalah seseorang yang bekerja dan mendapatkan penghasilan utama dari kerja freelance. Sedangkan part-time freelancer yakni seseorang yang menjadikan kerja freelance sebagai sampingan demi mendapatkan penghasilan tambahan.
Contoh kerja freelance
Kerja freelance biasanya dilakukan secara online / jarak jauh tergantung jenis pekerjaan dan kesepakatan dengan klien. Pekerjaan freelance sangat beragam, utamanya berkaitan dengan bidang teknologi dan digital. Berikut beberapa pekerjaan yang menjadi ranah para pekerja lepas.
- Copywriter
- Content writer (penulis konten)
- Guru les privat
- Desain grafis
- Translator (penerjemah)
- Consultant
- IT (website developer, app developer, programmer, full stack developer, web maintenance dll)
- Foto dan videografer
- Event
Keuntungan menjadi freelancer
Buat kamu yang mulai tertarik pada jenis pekerjaan ini, banyak banget lho keuntungan yang bisa kamu dapat dengan menjadi seorang freelancer. Berikut beberapa keuntungannya.
Kerja sesuai passion
Siapa sih yang nggak mau kerja sesuai minat dan keahlian yang dimiliki? Kalau kamu memilih kerja freelance, kamu bisa fokus mengerjakan pekerjaan yang dasarnya kamu sukai. Dengan begitu kerja jadi lebih bersemangat dan nggak mudah nyerah.
Fleksibilitas kerja
Fleksibilitas jadi salah satu alasan utama kenapa banyak anak muda yang memilih menjajakan kemampuannya di dunia freelance. Jadi freelancer itu nggak harus pergi pulang ngantor, pakai pakaian formal dan bebas kerja dimanapun sesuai kebutuhan.
Relasi yang lebih luas
Kalau kamu sudah punya jam terbang yang lumayan tinggi sebagai freelancer, koneksimu akan semakin bertambah. Kamu akan mengenal banyak profesional di berbagai perusahaan yang pernah bekerja sama. Jika kamu bisa menjaga relasi dengan baik, kamu jadi punya reputasi yang tinggi di mata perusahaan, hal ini akan mempermudah jalan karir kamu kedepannya.
Berpenghasilan tinggi
Pendapatan seorang freelancer memang fluktuatif atau berubah ubah, bisa besar, bisa juga kecil tergantung ketersediaan project dan keinginan kita mengambil sebuah project. Tapi kalau kamu bisa berhasil menguasai diri dan lebih ahli di bidang yang kamu kuasai dengan jam terbang yang tinggi, jenis pekerjaan ini bisa jadi sumber penghasilan yang menjanjikan untuk masa depan.
Keseimbangan karir dan kehidupan pribadi
Kebebasan seorang freelancer membuat mereka punya kendali mengatur waktunya sendiri. Kamu bisa menentukan sendiri waktu liburmu untuk sekedar berkumpul bersama keluarga atau berwisata. Tentunya hal ini nggak akan bisa didapatkan kalau kerja kantoran.
Tips sukses menjadi freelancer
Spesifik di satu bidang keahlian
Sebagai freelancer kamu harus bisa menjual keahlian pada calon klien. Portofolio dengan hasil karya dan pengalaman yang menarik menjadi magnet bagi perusahaan untuk memilih kamu dalam sebuah project. Untuk itu kamu harus menemukan dan mengembangkan bidang keahlian yang spesifik sesuai minat bakat kamu. Perusahaan akan melihat spesialisasi kamu sebelum memutuskan kerja sama.
Mulai sejak masih menjadi pekerja tetap
Coba memulai karir freelance kamu dengan menjadi part-time freelancer. Kalau kamu saat ini masih berstatus pekerja tetap di perusahaan, jangan gegabah mengambil langkah untuk resign demi menjadi full-time freelancer. Kamu perlu beradaptasi dengan kebiasaan baru dan cara kerja pekerja lepas. Menjadi bos untuk diri sendiri bisa jadi petaka kalau pada kenyataannya kamu belum bisa mandiri mengontrol pekerjaan dengan baik.
Bangun kredibilitas
Kredibilitas berhubungan dengan kepercayaan perusahaan. Kalau kamu sudah memutuskan untuk terjun ke dunia freelance, kredibilitas wajib kamu bangun. Karena bekerja secara independen tanpa membawa nama perusahaan, kamu harus lebih ekstra membangun kepercayaan klien. Kredibilitas bisa kamu bangun melalui hasil kerja, tanggung jawab dan komunikasi.
Terus belajar dan kembangkan keahlian
Sebagai freelancer kamu mau terus belajar dan mengembangkan keahlian. Jangan gampang puas dengan apa yang sudah kamu kuasai saat ini. Ikuti terus perkembangan informasi dan pengetahuan untuk mendapatkan peluang karir freelance yang lebih besar. Terlebih persaingan di ranah freelance sangat ketat, kamu harus bisa unggul untuk bisa menjadi yang terbaik. Untuk memperluas wawasan dan memperdalam keterampilanmu, kamu bisa ikuti Pelatihan dan Sertifikasi sesuai bidang yang kamu mau melalui aplikasi TopKarir.
Temukan platform freelance yang tepat
Karena komunikasi antara freelancer dan perusahaan dilakukan secara tidak langsung, pasti ada kekhawatiran kalau perusahaan lari dari tanggung jawab untuk memberi upah. Hal ini nggak akan terjadi kalau kamu memilih situs freelance yang tepat. Pilihan tepat dan terpercaya untuk mengembangkan karir kamu di dunia freelance ada di fitur terbaru dari TopKarir yakni TopKarir Freelance. Selain freelance, tersedia juga lowongan volunteer untuk kamu yang mau berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekaligus mengasah keterampilan kerja dan organisasi. Yuk mulai bangun karir freelance sesuai bidang keahlianmu di TopKarir Freelance.
Yuk temukan tips-tips dan informasi karir lainnya di aplikasi TopKarir. Download aplikasinya gratis di Play Store dan App Store!