KANDIDAT PERUSAHAAN

Tips Membangun Hubungan yang Baik Antara Guru dan Murid

24 Maret 2021 20:03 1715827 KALI DIBACA 0 KOMENTAR 2 KALI DIBAGIKAN

Di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini tantangan profesi semakin besar, tak terkecuali untuk Anda yang bekerja sebagai guru. Meskipun demikian, ada satu permasalahan klasik yang akan selalu dihadapi oleh semua guru dimanapun ia mengajar, yaitu membangun hubungan dengan semua siswa.

 

Bukan perkara mudah menciptakan hubungan yang positif dengan siswa yang memiliki beragam latar belakang dan karakter. Namun itulah tantangannya, guru harus bisa memahami dan mengenal potensi siswa untuk menemukan cara yang tepat dalam mengajar.

 

Pentingnya membangun hubungan yang positif dikarenakan hal tersebut akan bermanfaat untuk mendorong kesuksesan akademis dan mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.

 

Hubungan guru dan siswa yang baik akan mendorong siswa dalam mengikuti proses belajar dan meningkatkan semangat mereka untuk belajar dengan asumsi materi pelajaran di kelas yang Anda sampaikan menarik bagi mereka.

 

Untuk menjawab tantangan ini, ada beberapa strategi yang dapat Anda terapkan di dalam kelas setiap harinya. Berikut ulasan lengkapnya.

 

1. Tingkatkan kesabaran dan miliki sifat positif

Sebagai guru di sekolah umum, guru les, maupun guru private tentunya tidak akan pernah bisa memilih akan berhadapan dengan tipe murid yang seperti apa. Setiap siswa punya sifat dan keunikannya sendiri-sendiri.

 

Guru harus bisa membaca karakter dan meredam segala bentuk emosi untuk melakukan pendekatan. Tunjukkan sifat yang ramah dan positif. Ketika siswa memberikan persepsi yang baik terhadap guru mereka akan lebih mudah menerima pesan dan pelajaran yang disampaikan.

 

2. Meningkatkan antusiasme dan gairah mengajar

Siswa akan merespons dengan positif ketika seorang guru menunjukkan antusiasme dan bersemangat akan materi yang disampaikan. Gairah dan semangat itu akan menular.

 

Ketika seorang guru menyampaikan materi pelajaran baru dengan antusias, mereka akan punya semangat yang sama. Jika Anda tidak bersemangat dan suasana kelas jadi membosankan, mengapa siswa Anda harus bersemangat mengikuti pelajaran?

 

3. Bawa ketertarikan siswa di luar pembahasan sekolah

Setiap siswa memiliki ketertarikan terhadap suatu hal. Sebagai seorang guru, sekedar mengetahui hal tersebut saja tidaklah cukup. Gunakan pengetahuan Anda terkait ketertarikan mereka untuk membangun  interaksi yang positif dan menyenangkan.

 

Cobalah membahas apa yang mereka sukai, hal yang sedang tren/booming di kalangan usia mereka. Coba juga berikan saran yang bermanfaat tentang ketertarikan mereka, dukung dan beri semangat untuk kegiatan ekstrakurikuler maupun hobi mereka.

 

4. Hargai setiap usaha dan pencapaian mereka

Penghargaan atau apresiasi mampu mendorong siswa untuk terus belajar, menjadi lebih baik dari sebelumnya, serta meningkatkan kepercayaan diri. Apresiasi banyak bentuknya, bisa berupa pemberian hadiah, pelukan, senyuman, atau pujian.

 

Dengan begitu siswa akan berusaha mengulangi keberhasilan yang ia lakukan karena mereka sudah pernah mendapat konsekuensi yang menyenangkan.

 

5. Bangun hubungan yang positif dengan orangtua murid

Ketika hubungan antara guru dan orangtua juga terjalin dengan baik, orangtua dapat membantu guru dalam mencapai tujuan mengajar. Keluarga sebagai lingkungan sosial terdekat siswa akan lebih mudah berkomunikasi dan mengawasi.

 

Buat jadwal rutin untuk melakukan pertemuan dengan orangtua murid, menceritakan kesehariannya, hobinya, sampai permasalahan yang sedang dialami. Hal ini bermanfaat bagi kedua pihak baik guru maupun orangtua murid.

 

Guru dapat lebih memahami kebutuhan murid sampai cara pendekatan yang sesuai dan orangtua dapat memantau perkembangan anaknya melalui komunikasi dengan guru. Namun, perlu dicatat untuk tidak terlalu mencampuri permasalahan pribadi keluarga.

 

Itu tadi 5 tips membangun hubungan yang baik dengan siswa. Dapatkan lebih banyak informasi dan tips seputar dunia pendidikan yang bermanfaat untuk menunjang profesi Anda sebagai pengajar di artikel Untuk Guru.

 

Komentar