KANDIDAT PERUSAHAAN

Webinar Potensi Pengembangan Keunggulan Produk

24 Maret 2021 20:03 12860 KALI DIBACA 0 KOMENTAR 2 KALI DIBAGIKAN

APINDO & BPJS Ketenagakerjaan mempersembahkan program APINDO UMKM AKADEMI, dimana setiap pelaku UMKM akan mendapatkan informasi bermanfaat seputar pengembangan usahanya baik dari segi produk, keuangan, branding, marketing, dan lain sebagainya agar pelaku UMKM di Indonesia bisa naik kelas. Apalagi saat ini UMKM di Indonesia banyak yang terkena dampak dari Pandemic COVID-19. Yang menyebabkan merosotnya penghasilan dari usaha mereka.

 

Untuk minggu ini akan membahas tema, Seri Industri Wellness : POTENSI PENGEMBAGNAN KEUNGGULAN PRODUK

 

Dengan Narasumber

 

FELICIA REGINA
CEO PT Hasanayu Tri Putri, Brand Owner Mirael Sugar Wax

 

Fasilitator

 

HANDITO JOEWONO
CEO Arrbey & Komite Pengembangan Jaringan Usaha APINDO

 

Hosted By:

 

EDRIC CHANDRA
Program inisiator Diplomat Success Challenge & Komite Pemasaran Kewirausahaan APINDO


Jangan sampai terlewatkan ya, catat tanggalnya

  • Rabu, 22 Juli 2020
  • Pukul 15.00 - 17.00 WIB
  • Live on Zoom

Acara ini terbuka untuk umum dan GRATIS

 

Link Pendaftaran:

http://bit.ly/daftarUMKM-akademi

 

Bila kamu mengikuti webinar, Benefit yang akan kamu dapat antara lain : E-Sertifikat, Ilmu, Relasi

 

Buruan Daftar sekarang! Saatnya UMKM Indonesia NAIK KELAS

 

Pertanyaan Webinar Minggu Lalu (Webinar Atur Keuangan Bisnis)

Q: Dari sekian banyaknya biaya yang harus dikeluarkan, bagaimana cara kita menentukan profit margin?

A: Kalau secara teknis:

  •     Step 1: Hitung net income: Total penjualan dikurangi biaya2 
  •     Step 2: Hitung net sales: Bagi net income dengan total penjualan
  •     Step 3: Hasilnya dikali dengan 100 untuk mendapatkan persentase profit marginmu. 

Nah persentase ini kemudian dibandingkan dengan standar pasar… lebih tinggi atau lebih rendah?

Kalau marginmu lebih rendah maka ada pemborosan atau efisiensi yg perlu dirapikan dalam bisnismu. Kalau marginmu lebih tinggi dr rata2, kompetitif ga produkmu di pasaran harga jualnya? Margin tinggi tapi kemahalan ga bisa jual percuma kan?

 

Q: Ketika keuntungan kita semakin menurun karena inflasi atau sebagainya, bagaimana caranya untuk menaikan harga jual tanpa membuat para konsumen kecewa?

A: Bisa dibuatkan paket promo yg isinya kombinasi jadi yg dihitung adalah marginnya, bukan harga jualnya saja. Bisa juga dijadwalkan… misalnya ada pemberitahuan… 1 bulan lagi ada kenaikan harga, kl mau nyetok beli dr sekarang di harga lama. Jadi mereka tidak kaget dan bisa merencanakan pembelanjaan mereka.

 

Q: Bagaimana menaikan profit disaat orang-orang sedang krisis di masa pandemi ini?

A: Ada nilai lebih yg dirimu tingkatkan tidak? Apa yg bisa diefisiensikan untuk mengurangi biaya? Pada akhirnya kan profit itu hasil sisa usaha.

 

Q : Kalau kita sudah menghitung modal dan survey lokasi, ternyata karena kondisi tertentu misal karena pandemi akhirnya rugi. Cara apa yang paling ampuh untuk memulihkan kondisi?

A: Inovasi. Eksplorasi opsi. Bikin skenario mitigasi management kerugiannya dll… ini panjang ceritanya tentang business continuity planning, dibuat sesi terpisah saja ya!

 

Q: Kapan waktu yang tepat untuk ekspansi? Apa yang harus diperhitungkan?

A: Ekspansi itu butuh timing dan planning yg baik. Growth itu selalu banyak biaya tapi juga jadi memuaskan ketika sudah berjalan! Waktu yg tepat adalah ketika Anda siap. Secara operasional, secara keuangan, secara manajemen, jalur distribusi dan kepastian supply dll. Ini juga panjang ceritanya, dibuatkan sesi khusus saja ya. Menjual lebih banyak bukan selalu profit lebih banyak krn handling cost, manpower cost, pajak dll juga perlu dihitung dulu.

Kalau sudah dihitung dan sudah direncanakan, expansi usaha itu jadi lebih tahan banting. Ibaratkan olahraga bangun otot dan stamina dulu. Ga bisa langsung digeber langsung klasemen utama kan? ;)

 

Q: Setelah kita mendapatkan hasil dari penjualan selama satu bulan, bagaimana alokasi hasil penjualan tersebut yang baik? Seperti misalnya berapa persen untuk investor, pengembangan bisnis, promosi, dll?

A: Biasanya tergantung profitability & jenis usaha.

 

  • R&D misalnya 5% untuk pengembangan produk, resep, dll
  • Untuk promosi, bisa dilihat di materi mengatur keuangan yg kemarin, sudah dibahas persentase2nya.
  • Untuk ke investor biasanya ditentukan di awal sebelum investor masuk shareholder agreementnya bagaimana aturan mainnya.

 

Q: Ada pendapat yang mengatakan untuk melakukan saving dilakukan pembelian dalam jumlah besar untuk mendapatkan economic value padahal tadi dikatakan akan berpengaruh dalam cash flow,bagaimana mensiasati hal tersebut , mana yang lebih menguntungkan?

A: Hitung, hitung, hitung.

Cashflow itu tidak hanya di inventory planning tapi flow kita dibayar kembali dari buyer kita. Jenis pembiayaan juga sudah berbagai instrumen yg ada. Inventory financing, sistem resi gudang, Supply chain financing, factoring, dll.

 

Q: Teknik promosi seperti apakah yang efisien ketika kita baru membuka usaha untuk menggaet customer agar mengenal atau membeli produk kita?

A: Paling murah adalah word of mouth alias referral.

Kalau yang dijual adalah produk, maka maksimalkan online marketing. Kalau yang dijual adalah jasa, maka minimal punya website atau profil media sosial sehingga calon pembeli bisa memperoleh informasi yang lengkap. Coba dikerjakan business model canvasnya, terutama di kolom Key Channels & Customer Relationship.

Komentar