KANDIDAT PERUSAHAAN

Kamu Wajib Tau Kelebihan & Kekurangan Bekerja Freelance

24 Maret 2021 20:03 1390306 KALI DIBACA 0 KOMENTAR 1 KALI DIBAGIKAN

Di tahun 2020 ini, pekerjaan sebagai freelancer semakin tinggi peminatnya. Ditambah adanya pandemi yang mengharuskan semua orang berada di rumah dan membutuhkan penghasilan tambahan untuk mengantisipasi kondisi ekonomi yang nggak pasti.

 

Sebagian orang menganggap freelance sebagai sebuah pekerjaan impian, dimana mereka bisa merasakan kebebasan tanpa terikat peraturan. Namun, sebagian lainnya menjadikan freelance sebagai pekerjaan yang paling dihindari, karena penuh tuntutan dan bikin stress, terlebih untuk mereka yang merasa kurang baik me-manage diri.

 

Buat kamu yang mau terjun sebagai freelancer baiknya tau dulu nih, apa aja sih kelebihan dan kekurangan jika bekerja freelance. Supaya kamu lebih siap memulai karir freelance, TopKarir merangkum semuanya buat kamu, yuk disimak.

 

Kelebihan bekerja freelance

Bisa jadi bos buat diri sendiri

Sebagai freelancer kamulah yang punya andil dalam mengatur pekerjaanmu. Kamu berperan sebagai manajer sekaligus, menentukan waktu kerja, beristirahat, bahkan kamu bisa dengan leluasa memilih waktu libur. Karena itu freelancer harus membekali diri dengan kemampuan manajerial yang baik.

 

Kerjanya fleksibel banget

Santai tanpa terikat peraturan jam kerja, berpakaian dan tempat jadi pekerjaan idaman anak muda jaman sekarang. Kerja freelance nggak mengharuskan kamu datang ke kantor, kamu bisa mengerjakan project di rumah, cafe, atau sambil wisata juga bisa.

 

Punya pengalaman yang beragam

Karena nggak terikat oleh satu perusahaan, dalam satu bulan kamu bisa tuh punya project di lebih dari satu perusahaan. Freelancer bisa mengerjakan beberapa pekerjaan sejenis dari berbagai perusahaan. Misalnya kalau kamu seorang freelance writer, kamu bisa bekerja sebagai copywriter di agensi periklanan, jadi penulis naskah di rumah produksi, atau jadi content writer untuk mengisi artikel web sebuah perusahaan startup digital. Kamu bisa menentukan pertumbuhan dan jenjang karirmu sendiri. Dimana hal itu nggak akan kamu dapatkan jika menjadi karyawan tetap.

 

Keseimbangan antara kerja & kehidupan pribadi

Fakta bahwa menjadi pekerja lepas dapat bebas atau mengatur pekerjaannya, pada akhirnya mengarahkan kita untuk lebih menguasai diri sendiri dan lebih ahli dalam bidang yang sudah dikuasai. Kamu dapat mengamati pertumbuhanmu setiap waktu dan memilih kemana arah cabangnya. Ketika kamu dapat melakukan apa yang ingin kamu lakukan, itu adalah kebahagiaan yang tidak semua orang bisa dapatkan.

 

Jaringan yang makin luas

Nah saat mendapat banyak project freelance, itu jadi kesempatan kamu untuk mengenal banyak orang dan membangun relasi dengan mereka. Manfaatkan masa project-mu untuk saling sharing, berdiskusi dan menunjukan kompetensimu di hadapan klien. Dengan begitu, kamu bisa membangun track record yang baik. Nggak menutup kemungkinan kamu akan ditawarkan project baru di kemudian hari.

 

Kekurangan bekerja freelance

Kebebasan bisa menjadi kesulitan

Karena kamu bos untuk diri kamu sendiri, nggak ada lagi tuh orang yang mengatur pekerjaanmu, memberi kamu masukan dan arahan. Kamu harus bekerja secara mandiri dan sudah menguasai bidang kerjamu secara mendalam.

 

Jam kerja yang fleksibel juga bisa jadi bumerang buat kamu. Kalau kamu suka menunda nunda pekerjaan sudah pasti jadwal kerjamu jadi keteteran.

 

Frekuensi kerja yang tidak tentu

Setiap bulannya seorang freelancer belum tentu rutin mendapat pekerjaan. Apalagi kalau ia cuma mengandalkan pekerjaan dari satu klien aja. Hal ini tentu mempengaruhi pendapatan seorang freelancer, kadang penghasilannya sangat besar atau bahkan nggak ada sama sekali.

 

Karena itu freelancer harus aktif mencari klien untuk mendapatkan project. Serta menjaga reputasinya dengan baik agar klien yang pernah bekerja sama merasa puas dengan hasil pekerjanya dan berkemungkinan untuk menawarkan project lain.

 

Persaingan antar freelancer yang kompetitif

Freelancer akan berbondong-bondong menawarkan diri untuk mendapatkan sebuah project freelance. Kamu punya banyak saingan yang mungkin pengalaman dan portofolionya jauh lebih menarik di mata klien. 

 

Nggak ada kata keberuntungan, karena yang terpilih adalah yang terbaik dan punya kualitas untuk mengerjakan sebuah project. Karen itu, sebagai freelancer kamu wajib membekali diri dengan kompetensi yang up-to-date atau sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Nggak lupa juga, sempurnakan portofoliomu, aktif juga berteman dengan sesama freelance untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman.

 

Tidak ada jaminan kesehatan

Jika kamu mengambil pekerjaan freelance, kamu tidak akan mendapatkan jaminan asuransi kesehatan seperti karyawan tetap pada umumnya. Jika sakit mungkin saja bisa menghabiskan tabungan untuk berobat. Karena itu freelancer harus mandiri mengurus asuransi dari perusahaan swasta atau BPJS Ketenagakerjaan yang sekarang sudah mendukung program untuk freelancer.

 

Itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan yang harus kamu tau kalau mau jadi seorang pekerja freelance. Buat kamu yang mau mencari project freelance di fitur TopKarir Freelance tersedia pilihan project yang bisa kamu ambil. Selain itu kamu juga bisa menambah kompetensimu dengan mengikuti pelatihan online di TopEdu. Berbagai materi pelatihan seperti desain, creative writing, sampai public speaking dan negosiasi bisa kamu temukan di sini. Yuk download aplikasi TopKarir sekarang dan nikmati kelengkapan fiturnya yang berguna untuk perkembangan karir kamu.

Komentar